Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

  • Home
  • Contact
facebook linkedin twitter

RETORI-KAF

BY KAFIYATUL FITHRI

    • Home
    • College
    • _High School
    • _Sepuluh Nopember
    • Lifestyle
    • Thought
    • Travel
    • Food
    • Story
    Aktivitas perkuliahan seperti tidak mengenal waktu istirahat termasuk pada jam-jam menuju waktu buka puasa. Disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, anak kos seperti saya menjadi tidak terlalu peduli nanti buka puasa dimana, dengan siapa, dan sahur mau makan apa. Sudah empat kali Ramadan saya berpuasa di perantauan. Ramadan pertama saat menjadi mahasiswa baru jujur saya bingung mau makan dimana karena masih belum tahu tempat di sekitar kampus. Hingga salah seorang senior memberitahu saya tempat berkumpulnya makanan enak untuk sahur dan buka puasa.

    “Jajan di bundaran saja, banyak pilihan.”

    Walhasil saya tidak jadi kesana karena hari itu juga saya harus pulang ke kampung halaman karena urusan saya di Surabaya sudah selesai pada semester 2. Beranjak ke Ramadhan kedua, ketiga, dan keempat saya mulai mengenal tempat yang dimaksud oleh senior saya.

    Street Food Bundaran ITS

     Pict by Kafiyatul Fithri

    Lokasinya cukup jauh dari Elektro karena bertempat di depan ITS tepatnya di sekitar bundaran ITS (yang ada air mancurnya). Ada banyak tempat untuk parkir dan terjaga (Rp 2000,- untuk ongkos parkir). Ada banyak sekali pilihan makanan berat dan ringan dijual disini. Mulai dari aneka es seperti es manado, es blewah, es degan dan degan susu (ini favorit saya), makanan untuk berbuka misalnya nasi ayam geprek, sayur sup, sayur lodeh, sayur asem, sampai jajanan pasar seperti gorengan, es dawet, bubur sumsum, es ketan, es tape, dan masih banyak lagi yang lainnya. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kantong mahasiswa. Tapi biasanya sampai khilaf melebihi budget harian karena saking banyaknya jajan disini. Para penjual sudah mulai bersiap-siap dari pukul setengah tiga siang, namun biasanya para pembeli mulai menyerbu lokasi pada pukul 4 sore sampe menjelang sholat tarawih.


     
    Pict by Kafiyatul Fithri

    Bingung cari tempat makan?

    Tenang saja. Setelah asik berbelanja makanan, kalian bisa menunggu adzan maghrib alias ngabuburit di depan bundaran ITS tepatnya di tulisan INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER. Harus cepet-cepet cari tempat karena bakalan ramai pengunjung yang akan berbuka disana juga. Kalau lagi hoki, air mancur bundaran yang sedang menari bisa jadi pemandangan yang indah buat jadi teman menyantap hidangan berbuka.
    Makanan yang dijual disini juga awet sampai sahur. So, buat kalian para mahasiswa ITS dan sekitarnya yang mager banget buat muter-muter cari makanan, tempat ini jadi solusinya. Highly Recommended.

    Sampai jumpa di bundaran ITS, kawan-kawan.

    Continue Reading

    Pict by apeuk.org

    Beberapa waktu yang lalu saya menonton sebuah video dari sekelompok orang yang berhasil menyelamatkan seekor penyu dari jeratan sampah laut. Dalam akun Youtube Sea Turtle Biologist dengan judul video ‘Sea Turtle With Straw Up Its Nostril – “NO” TO PLASTIC STRAWS’ terlihat seorang pria sedang berusaha mengeluarkan sebuah sedotan plastik dari lubang hidung seekor penyu. Penyu tersebut mengeluarkan darah dari lubang hidung selama pencabutan sedotan dilakukan. Terdengar pula suara ringkihan si penyu yang merasakan kesakitan. Bahkan tim yang melakukan penyelamatan tersebut kesulitan mengeluarkan sedotan yang sudah menancap di lubang hidung si penyu. Dalam video tersebut mereka berusaha mengampanyekan tentang dampak sampah terhadap segala sesuatu yang hidup di dalam laut dan menghimbau kita semua agar berhenti menggunakan sedotan plastik apalagi sampai membuangnya ke daerah perairan.



    Video lain dari NowThis News yang bertajuk ‘Pollution is Killing Sea Turtles’ menceritakan seekor penyu yang berusaha bertahan hidup di tengah-tengah lautan sampah. Beberapa penyu ditemukan sudah mati mengapung dan berbalut plastik, sementara penyu-penyu yang masih hidup dibawa ke pusat rehabilitasi untuk medapatkan penanganan. Video tersebut direkam oleh seorang fotografer bernama Caroline Power yang berlokasi di negara Honduras.



    Dari kedua video tersebut sangat jelas bahwa kita sebagai manusia telah lalai menjaga alam. Permasalahannya adalah manusia sebagai makhluk hidup dengan populasi terbesar di bumi belum mampu mengupayakan sebuah tindakan untuk menjaga lingkungannya. Dilansir dari situs voaindonesia.com, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyatakan, timbunan sampah plastik diperkirakan mencapai 24.500 ton per hari atau setara dengan 8,96 juta ton per tahun. Setelah video pertama tentang sedotan plastik yang tersangkut di lubang hidung seekor penyu, tergerak hati saya untuk ikut ambil bagian dalam perubahan lingkungan. Tapi di awal masih kebingungan bagaimana caranya saya dapat merealisasikannya di kehidupan sehari-hari. Bahkan dengan tidak membuang sampah di sungai pun belum cukup. Pasti ada cara lain yang memiliki dampak lebih besar.

    Pict by surfrespath.com


    Berawal dari dua orang model bernama Valerie Krasnadewi dan saudara kembarnya bernama Veronika Krasnasari yang mengunggah sebuah video lewat instastory. Saudara kembar tersebut sedang mengampanyekan penggunaan sedotan berbahan stainless dengan berbagai model seperti sedotan lurus, sedotan bengkok, maupun sedotan berdiameter besar yang khusus untuk menyedot bubble (bubble straw). Seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Jihan Fauziah Hamdi yang kerap mengabadikan kegiatannya menggunakan sedotan stainless, juga berhasil mempengaruhi saya agar segera membuang kebiasaan menggunakan sedotan plastik.

    Kemudian, saya membeli sebuah sedotan stainless dan sikat pembersihnya di salah satu online shop dari Jakarta. Mula saat itu saya berkomitmen untuk konsisten menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai dan mengurangi penggunaan sedotan plastik menggunakan sedotan stainless. Tidak cukup sampai disini saja. Setelah mulai terbiasa dengan sedotan stainless, merasa sangat tanggung jika tidak diimbangi dengan penggunaan tumbler untuk tempat minum sehari-hari agar tidak menambah jumlah pengeluaran sampah plastik. Saat berbelanja pun, jangan meminta tas plastik untuk barang belanjaan. Cukup dengan membawa tas kain sendiri kita sudah memiliki peran untuk mengurangi sampah plastik yang dapat membahayakan kita semua.

    Pict by Kafiyatul Fithri

    Menanamkan keyakinan pada diri kita bahwa tindakan kecil yang kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik pasti akan membawa perubahan besar bagi lingkungan hingga realisasinya untuk menggunakan produk zero waste sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengurangi penggunaan sampah plastik di kehidupan sehari-hari adalah hal kecil yang bisa kita lakukan untuk mebuat bumi ini menjadi lebih baik.

    Ini bukanlah sebuah trend. Ini adalah perubahan yang harus dibiasakan. Ingatkan saya bila tidak menyayangi lingkungan. Ingatkan bila kita sedang menjadi salah satu penyumbang sampah di lingkungan sekitar. Dan ingatkan jika masih ada banyak hal lain yang harus dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik di dunia.

    "Bukan hanya bagaimana mengurangi sampah plastik, tapi pikirkan juga bagaimana plastik-plastik itu tidak berakhir menjadi sampah" - Aul
    Continue Reading
    Seminar Proposal (Sempro) merupakan salah satu tahap penting dalam menyelesaikan sebuah Tugas Akhir (TA) atau lebih dikenal dengan nama skripsi.
    Akhir-akhir ini (bulan November, Desember, Januari) aku melihat banyak sekali teman-teman yang memasang sebuah story yang menyatakan dirinya sedang menjalani seminar proposal dan sidang akhir.
    Tak terkecuali aku sendiri.
    Di jurusanku, seminar proposal dilaksanakan 2 kali. Yang pertama ialah seminar pra proposal dan yang kedua ialah seminar proposal. Alhamdulillah aku sudah melewati dua tahap ini. Saat ini aku tengah bersiap menuju tahap berikutnya yaitu seminar progres dan yang terakhir ialah sidang akhir. Jadi ada empat tahap yang harus dilewati sebelum menjalani yudisium dan wisuda.

    Well, disini aku bakal sedikit membagi beberapa tips perihal seminar proposal karena banyak juga temen-temen yang nanyain tips begini lewat WhatsApp.

    Pastikan sudah bimbingan minimal 4 kali
    Bagi sebagian mahasiswa mungkin ini terlalu banyak atau malah ada yang bilang terlalu sedikit. Oke, it's fine.
    Bimbingan proposal ini berguna banget untuk mendalami metodologi yang bakal kamu gunain di Tugas Akhir nanti. Setidaknya kamu tahu apa yang akan kamu lakukan dan bisa menjawab pertanyaan dosen penguji dengan lancar. InshaAllah.

    Yakin dengan judul proposal
    Agar tidak kewalahan nantinya, pastikan dari awal sudah yakin dengan judul yang diambil. Ada beberapa case dimana judul TA harus diganti H-1 minggu sebelum seminar proposal dilaksanakan. Bikin latar belakang lagi, tujuan, manfaat, metodologi, dan kawan-kawannya.

    Dilarang gengsi
    Ini yang paling menakutkan. Banyak mahasiswa gengsi ketika menentukan judul proposal mereka.

    Harus judul yang waaahh biar terlihat keren.
    Gamau topik ini maunya yang ini kayanya keren.
    Milih dosen ini pasti aman.
    Kalau bikin ini pasti selamet.

    🚫 semua ini tergantung batas kemampuan kamu dimana. Jangan mengutamakan gengsi jika pengen beraksi. Perbanyak belajar dan minta bimbingan biar ngerti.

    PPT simple dan mudah dimengerti
    Bikin PPT sederhana saja, jangan semua tulisan di proposal tumplek blek masuk slide PPT. Namanya Power Point pastinya hanya poin-poinnya saja yang masuk.
    Perhatikan outline PPT. Biasanya sama dengan bab-bab di proposal. Namun ada beberapa jurusan yang menentukan isi PPT dengan outline tertentu.

    Buat naskah presentasi
    Agak aneh sih ya, ngapain juga bikin naskah.
    Jadi kemarin sehari sebelum aku sempro, aku bikin naskah buat aku ngomong di depan saat presentasi. Yap, hafalan tapi gak semua dihafalin karena udah paham alur TA nya mau dibawa kemana. Menurutku ini manjur buat kamu-kamu yang suka ngeblank dan kehabisan kata-kata.

    Siapkan semua referensi dan data pendukung
    Namanya juga tahap proposal pasti harus meyakinkan dong kebutuhan TA ini nanti seperti apa. Perlu disiapkan data-data pendukung biar dosen penguji yakin TA ini layak diteruskan untuk digarap menjadi sebuah tugas akhir.

    Berdoa sebelum masuk ruangan
    Grogi boleh, berdoa jangan pernah berhenti. Bayangkan nanti setelah kamu seminar kamu bisa sedikit lega telah merampungkan 2 sks nan menggemaskan ini.

    Pakai bahasa formal
    Banyak-banyakin belajar ngomong ya selama kuliah. Bahasa formal itu nggak susah selama rutin dipraktekan. Nggak usah malu buat ngomong pakai Bahasa Indonesia formal di keseharianmu, bakal membantu kamu untuk siap presentasi dimanapun dan kapanpun.

    Ucapkan terimakasih setelah dosen penguji memberikan saran
    Ini nanti sebaiknya ambil data disini dan disini ya minimal 2 fitur, blablala...

    Baik pak/bu terimakasih atas sarannya.

    Kurang lebih seperti itu. Saling menghargai pendapat.

    Minum susu atau air putih setelah presentasi
    Buat kamu yang suka tremor setelah melakukan aksi di depan umum (ngomongin diri sendiri) siapin air minum setelah presentasi. Tujuannya? Biar gak geter-geter lagi tangannya.

     😘

    Kiranya seperti itu tips and tricks seminar proposal dari aku, semoga bermanfaat bagi kamu yang sengaja maupun tak sengaja mampir ke postingan ini. Hiyayy 😁

    Happy semprotulation
    Selalu percaya bahwa kesuksesan itu ada jika kamu berusaha 🎓

    Computer Engineering ITS 2015
    Continue Reading

    10 November 2018.

    Tentang Metallica
    Hari ini, malam ini untuk pertama kalinya saya nonton konser musik bergenre metallica. Sungguh, kesan pertama di benak saya saat merasakan genre musik ini adalah... menyenangkan.
    Saya tidak peduli dengan penampilan penyanyi maupun penontonnya. Jantung saya berdegup kencang mengikuti irama lagu bertempo cepat ini. Kepala saya refleks ikut ngangguk-nganggung mengikuti pukulan drum. Sangat menyenangkan menurut saya. Jika lain dengan pendapatmu, tidak apa :)

    ITS dan Power Metal
    Saya terpukau dengan kosep Dies Natalis tahun ini. Rangkaian konsep acara yang out of the box, berani ambil resiko. Awalnya saya takut mau nonton konser ini. Pikiran sudah menuju ke bayangan kerusuhan para penonton, haduh. Namun ternyata... damai-damai saja. Saya suka.
    Tahun lalu ITS menyajikan persembahan konser Kahitna dan Raissa. Semuanya free entry. Tahun ini, Power Metallica. Super sekali. Semoga dengan ini masyarakat termasuk para penggemar musik rock seperti mas-mas gondrong yang joget-joget tadi bisa menerima ITS sebagai kampus yang sangat terbuka untuk semua kalangan.

    Ada cerita dibalik metallica
    Saya kenal dengan seseorang, dia adalah sosok yang pemurah, pemberi semangat, humoris, dan berwibawa. Dia teman dekat kakak sejak SMA. Dan dia dikenal sebagai vokalis band rock atau jenis musik metal. Rambutnya gondrong, badannya kekar.
    Awal mula dia bercerita masuk ke dunia musik rock saya sempat kaget. Saya kaget bukan karena jenis musiknya, tapi karena..
    "Mas bisa nyanyi?"
    Boleh saya bernostalgia sebentar?
    Pernah dulu waktu saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dia datang ke rumah duduk di ruang tamu menemani saya sedang bermain. Kemudian dia berusaha ngelucu.
    "Kenalin, Nicholas Saputra" Dengan bangga dia memperkenalkan diri sebagai Nico.
    "Siapa itu Nicholas Saputra?" Saya bingung belum tahu siapa Nicholas Saputra.
    Semenjak kakak lulus SMA, dia tidak lagi main ke rumah. Sempat lost contact dengan keluarga saya.
    Beranjak duduk di SMA, saya mulai mengenal Blackberry Messenger (BBM). Entah dari mana dapat PIN saya, tiba-tiba dia mengirim pesan. Saya takjub, dia memberikanku semangat tiada habisnya. Dia tau saya suka membaca, dia tau saya suka menulis. Saya mengikuti setiap saran darinya. Termasuk motivasi agar saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ya, dia juga turut ikut andil dalam perjalanan saya menempuh pendidikan sampai saat ini.
    Menurut saya dia adalah seorang sastrawan. Dibalik penampilannya yang kata orang sangar, namun di lubuk hatinya masih bisa menjadi orang yang selalu menebar kebaikan.
    Kalau kamu pernah dengar saya bercerita tentang buku Tere Liye, saya mendapatkan 3 buku Tere Liye darinya. Dikirim langsung dari tempat tinggalnya nan jauh disana.
    3 buku itu adalah Ayahku (bukan) Pembohong, Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membeci Angin, dan Berjuta Rasanya.
    Ada yang menarik dari tumpukan buku-buku itu. Saat kubuka cover bukunya, terlihat bubuhan tanda tangan cukup besar ukurannya memenuhi satu halaman.
    Tanda tangan seorang Tere Liye.
    Baik, dia telah mengirimkan tiga buku bersamaan dengan bubuhan tanda tangan si penulis. Terimakasih banyak.

    Kabar
    Tidak ada kabar lagi.
    Bukunya tertata rapi di lemari.
    Sudah kubaca berulang kali.
    __________________________________________

    Setelah melihat konser hari ini saya seolah membayangkan jika Anda berada di atas panggung sana menyanyikan sebuah lagu. Betapa hebohnya Anda. Haha.
    Dimanapun Anda berada semoga sehat selalu. Mainlah ke rumah jika rindu. Kita masih sama seperti dulu. Akan selalu menerima meskipun Anda dan teman-teman Anda sekalian pernah hampir merebut remot tv ku.


    Salam,
    Piya

    Continue Reading

    Sebelum aku lupa pengalaman naik turun tentang KP tahun ini, segera aja nulis di waktu luang sebelum beneran KP. Aamiin.
    (Karena nulis waktu kejadian lebih dapet feel nya daripada nulis pasca tragedi)

    Apa itu KP?
    KP adalah kependekan dari Kerja Praktek (orang-orang luar ITS biasa nyebutnya PKL). Kalau di ITS rentang waktu KP antara 1-2 bulan. Beda sama magang yang punya rentang waktu 3-6 bulan. (bisa kondisional penyebutan sama waktu kegiatannya). Mahasiswa sini rata-rata melaksanakan KP di liburan semester genap menuju semester ganjil. KP bisa dimana aja, tergantung jurusanmu ngasih izin atau tidak melaksanakan KP di perusahaan yang mau kamu tuju. Ikutin aja prosedur yang amat melelahkan ini.

    Sosialisasi KP
    Biasanya pengajuan proposal KP minimal 2 bulan sebelum pelaksanaan, karena tau sendiri lah yang KP bukan cuma jurusanmu doang. Ngerasa telat banget sosialisasi kemaren menurutku. Februari masuk kuliah, Maret pertengahan kalau tidak salah baru diadakan sosialisasi KP. Belum bikin proposal, cari-cari kontak perusahaan, ngajuin proposal, belum lagi kalau ditolak perusahaan. Nyeselnya, kenapa gak dari dulu-dulu aja nanya tentang beginian ke kakak tingkat. Semester kemaren juga kebanyakan ngeluh tugas mata kuliah dan malah tidak memikirkan hal yang bersifat jangka panjang seperti... KP.

    Persyaratan KP
    Jurusan sebelah, syarat pengajuan KP dengan SKS tempuh minimal sekian SKS. Jurusan sini, syarat pengajuan KP dengan SKS lulus minimal 93 SKS, lulus semua mata kuliah semester 1 sampai semester 5 (Nilai sismik belum keluar, SKS lulus ku masih 90. Bergetar hatiku)
    Sebelumnya udah ada partner yang bakal KP denganku, tapi karena belum memenuhi syarat diatas alhasil saya dewean. Emang banyak surprise nya disini, bukan 93 SKS awalnya melainkan 90 SKS. Tiba-tiba saja berubah persyaratan tepat setelah demo salah satu mata kuliah jam setengah 4 sore di ruang A235. (Gilee bikin nyesek aja nih orang-orang ya)
    Masih terombang-ambing aku mau KP dimana, sama siapa. Saat itu udah bulan April. Niatku KP bulan Juni, Sob 😊 Akhirnya dipertemukan dengan dua orang cowok yang bakal jadi partner KP sebulan di... (dimana hayo?)

    Tiap Menit Lihat Email
    Ini part paling seru di jilid 1, nyari kontak perusahaan. Aku udah join sama dua orang teman KP, kita ngelist perusahaan mana yang kira-kira cocok buat tempat KP. Setelah mengirim email ke beberapa perusahaan, akhirnya ada email masuk dari HRD PT. PJB (senengnya gak karuan). Isinya mereka menerima mahasiswa yang akan melakukan KP, segera kirim proposal ke alamat ini dan seterusnya.
    Next, kita konsultasi ke dosen. Seakan dibutakan oleh tawaran, kita meninggalkan yang lain untuk mengajukan proposal ke Kudus.
    Dan cerita berawal dari sini...

    Manis di Awal Pahit di Akhir
    Pernah suatu hari aku menghubungi pihak Kudus untuk tanya-tanya mengenai KP. Ternyata mereka hanya menerima mahasiswa magang untuk rentang waktu 6 bulan. Skip dong, kuliah saya bagaimana. Lain hari, bapak dosen menawarkan ke situ juga bisa 1 bulan, kita tertarik. Bikin proposal, konsultasi, minta tanda tangan, ambil surat pengantar, lalu dikirimkan. Nunggu kira-kira hampir sebulan, ternyata kuota penuh. Siap!
    Posisi di dalam kereta perjalanan pulang ke Kediri. Cuaca panas, puasa pula, dapat pemberitahuan suruh bikin proposal untuk diajukan ke Jakarta. Mikir lagi, Jakarta? Apa kata mamak saya ya? Laptop yang sudah saya simpan rapi di bagasi atas akhirnya saya buka di tengah-tengah ramainya gerbong kereta.
    Proposal sudah selesai dibuat, minta tanda tangan, ambil surat pengantar, lalu dikirimkan. Sudah banyak orang yang kita ajak panik bareng-bareng untuk meminta konfirmasi tentang status pengajuan proposal di Jakarta. Tidak kurang dari sebulan, dari dua kelompok yang mengajukan hanya satu yang bisa KP disana, dan itu bukan kelompok kita. Paitnyaa

    Tentang Keluarga
    Tadi udah ketemu titik keresahan diatas, Mikir lagi, Jakarta? Apa kata mamak saya ya?
    Selepas beres-beres merapikan barang bawaan di kamar, laporan ke ibu kalau aku ngajuin KP di Jakarta. Raut wajah ibu berubah. Gaenak gitu lihatnya. Dengan segala negosiasi yang ada, akhirnya diperbolehkan berangkat jika diterima (Kayanya beraat gitu). Tapi udah kelihatan gak dapet restu berangkat ke Jakarta dari ibu. Grup udah panik, ribut sendiri, batin gak enak tidur tak nyenyak tapi makan masih lahap. Sempet nangis bombay juga, mikir kalau gak KP sekarang mau kapan lagi. Konsentrasi susah kebagi kalau harus KP semester depan.
    “PKL disini aja, Ya” ibu sudah berkata begitu artinya ibu sudah berdo’a supaya kita KP disini saja.
    Yang benar saja, pengajuan dari Jakarta ditolak 3 hari setelah ibu bilang begitu. Pagi hari sebelum kabar penolakan, aku udah feeling sepertinya dan pengen banget bikin proposal buat diajuin ke perusahaan lain. Jam 12 siang proposal kelar, ku kirimkan ke grup untuk diprint dan dimintakan tanda tangan. Surat pengantar sekaligus proposal ku ambil Hari Jum’at karena gak mau kelamaan kalau harus ngirim dari Surabaya ke Kediri lewat kurir. Hari Sabtu balik ke Kediri dan mengirimkan proposal itu untuk diajukan ke sebuah perusahaan disini.

    Sebulan digantung
    Belum kelar gelisahnya. Sebulan follow up lewat kakak, tiap jam 10 pagi dari Senin sampai Sabtu kirim WA
    “Gimana, Mas?”
    “Udah belum, Mas?”
    “Ada kelanjutan nggak?”.
    Sampai pas ada WA masuk ku kira dari Mas, ternyata dari si naruto. Yhaaa

    Belum ada balasan
    Panik dong kita udah mau mepet akhir bulan Juli tapi belum ada respon. Plan A Plan B Plan C disiapin, intinya udah pasrah tapi masih gamau nyerah. Alhasil tiada hari tanpa air mata.
    Mungkin temen-temen di grup udah muak dengan responku ketika mereka nanya “Rek ada kabar?” aku jawab “Belum”. Berat banget mau bales chat karena memang gak ada kabar sama sekali.
    Hari-hari pasrah, salah seorang teman menyarankan berangkat ke luar kota aja kalau memang gak ada kejelasan disini. Bukan luar kota sih, luar pulau lebih tepatnya. Lucunya, aku dan kakak sama-sama gak berani bilang ke ibu kalau kondisinya udah hopeless kaya gini. Kaya udah lelah kena marah. It feels like... “Yaudah marah aja buk, siap mendengarkan kok :’)”



    Finally
    Karena semalaman begadang karena ada kerjaan, akhirnya Hari Kamis pagi sehabis subuh tidur lagi (sebenernya gaboleh kaya gini). Kebangun jam setengah 8 pagi karena ada telepon masuk dari unknown phone number. Asli, awalnya ku kira penipuan. Angkat telepon, suara mbak mbak. Well, mbak mbak HRD ternyata. Mbak mbak HRD yang kunamai Unit 3 di WA (padahal gatau mbaknya unit berapa) ngasih tau kalau besok Hari Jum’at suruh dateng ke kantor buat interview. Gilaa super excited banget lah jelas!
    Keesokan harinya selepas waktu Jum’atan, aku dan temen-temen dateng ke kantor buat interview. Ternyata gak semua perusahaan ngadain interview buat nerima anak KP. Lumayan lah, sedikit pemanasan buat pasca campus.
    Selama interview beberapa pertanyaan terlontarkan. Banyak yang gak kejawab, kadang bisa jawab tapi salah-salah. Percayalah, di atas langit masih ada langit. Dalam hati, ikhtiar tawakal apapun hasilnya diterima dengan ikhlas.
    Alangkah sejuknya hari itu gaess... lihat sampah jadi seneng apalagi lihat interviewer bilang “Senin mulai KP”. Alhamdulillah. Dingin AC nya.

    Kemudian... kita diterima KP.

    Terimakasih, Kakak paling Oye 😊
    Terimakasih, Bapak 😊

    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
    To be continued....

    Continue Reading
    Older
    Stories

    About me


    Photo Profile
    Kafiyatul Fithri ENGINEERING STUDENT

    Spread Kindness Like Confetti


    An engineering student who loves words by share it to the others through the pen and the lens

    Follow Us

    • facebook
    • twitter
    • bloglovin
    • youtube
    • pinterest
    • instagram

    Community

    Blogger Perempuan

    Labels

    BPN BPNRamadhan College Food HighSchool Lifestyle SepuluhNopember Story Thought
    Foto saya
    Kafiyatul Fithri
    Lihat profil lengkapku

    Recent Post

    Sreet Food Bundaran ITS Surabaya : Euphoria Ramadan a la Kampus Pahlawan

    Popular Posts

    • Kuliah Rasa Kopi
      Bukan biografi, bukan pula opini yang biasa saya tulis disini. Mungkin terlihat seperti testimoni. Dari seorang mahasiswi yang s...
    • SUTET : Part of Elektro ITS
      Untuk kesekian kalinya bahagia karena dipertemukan dengan sebuah keluarga kecil yang benar-benar menjaga penuh makna solidaritas dan kekera...
    • Menyesal? Sudahlah Jalani Saja
      Libur panjang yang menuai penyesalan. Siap atau tidak mengambil resiko yang akan aku ambil ketika sudah menjalani hari-hari itu. Ya Tuhan, ...
    • PENTINGNYA SEBUAH MIMPI BAGI PELAJAR
                  Ketika mendengar kata mimpi, pasti sebagian besar dari kita akan mengartikan mimpi sebagai sebuah harapan. Yup, definisi itu ...
    • PIGI - PIGI -Cerpen-
      Lapar... “Memangnya gue tadi sarapan apa sih?”. Duduk di samping Fanny. “Cari makan dulu yuk, Fan!”.             Jojo mendengus. “Sarap...

    Contact Us

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Followers

    Visitors

    Blog Archive

    • Mei 2019 (1)
    • Februari 2019 (1)
    • Januari 2019 (1)
    • November 2018 (1)
    • Agustus 2018 (1)
    • Juni 2018 (1)
    • Maret 2018 (2)
    • Mei 2017 (1)
    • Oktober 2016 (1)
    • Agustus 2016 (2)
    • Juli 2016 (3)
    • Juni 2016 (3)
    • April 2016 (1)
    • Februari 2014 (1)
    • November 2013 (8)

    Cari Blog Ini

    Laporkan Penyalahgunaan

    facebook Twitter instagram pinterest bloglovin google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top