'Angkatan 2015' road to 'e55'

April 28, 2016

Sedikit kicauan dari anak rantauan yang baru mengenal dunia perkuliahan.
Setahun yang lalu, hampir saja aku pingsan di depan komputer warnet setelah melihat pengumuman kelulusan seleksi perguruan tinggi negeri. Iya, aku diterima di sebuah PTN favoritku yang aku idamkan sejak kecil.
Banyak yang mengatakan ospek disini sampai setahun. Kedua kakakku pun mengatakan hal serupa. Maklum saja kedua kakakku juga lulusan PTN ini.
Bukan ospek namanya, melainkan pengkaderan. Jangan tanya apa itu pengkaderan, jujur aku sendiri nggak terlalu paham apa makna mutlak dari kata pengkaderan. Aku masuk jurusan yang ternyata masih satu keluarga dengan himpunan yang terkenal keras pengkaderannya.
Aku dipertemukan dengan 245 mahasiswa baru lainnya dari seluruh penjuru negeri pada tanggal 25 Agustus 2015.
Apalah daya ketika pertama kali dikumpulkan dalam satu kesatuan, kami tak saling mengenal, belum tau cara berkoordinasi. Lucu saja ketika ditanya tentang kehadiran, kami hanya terdiam. Solusinya saat itu cuma satu, berhitung. Lah untuk berhitung saja kami masih menggunakan metode kuno saat itu. (kalo mengingatnya jadi terharu)
Kisah berikutnya ketika satu persatu dari kami mulai pergi meninggalkan kampus dan memilih universitas lain. Tersisa 237 kepala yang siap menghadapi dunia. Delapan bulan penuh kami dididik dengan berbagai cara agar kami bisa menanamkan rasa cinta terhadap jurusan, rasa kepedulian sesama teman seperjuangan, solidaritas, dan bagaimana cara bersosialisasi dengan baik dan benar.
Suka, duka, capek, penat, haru, pilu semuanya tentu kami rasakan.
Finally, 16 April 2016
Malam itu memang malam yang panjang, suasana mencekam, dan raga pun seolah terdiam.
Dua bendera besar pun mulai dikibarkan. Sebuah banner berukuran sedang terpampang jelas di depan kami. Alangkah terharunyaaaaaaa  bisa menyelesaikan proses ini yang lumayan panjang waktunya dibandingkan yang lain.
Terimakasih buat seluruh elemen yang telah membimbing kami. Kami tentu tak akan lupa atas jasa kalian yang mengarahkan kami menjadi insan yang berkualitas dan bermanfaat.
Well Fiya gak niat jadi spoiler disini. Cuma share kebahagiaan aja gapapa kali ya 
See you next time, fellas

You Might Also Like

0 comments